TfC6TpzoTUdiGfA9GUO6GSC6BY==

Makanan Kering Khas Purwokerto


Perumahanpwt.web.id - sebuah kota di tengah-tengah Jawa Tengah, tidak hanya terkenal dengan keindahan alamnya yang menawan, tetapi juga dengan kekayaan kuliner yang menggugah selera. 

Salah satu kuliner yang patut dicoba adalah makanan kering khas Purwokerto. Dengan cita rasa yang khas dan kelezatan yang menggoda, makanan kering ini menjadi daya tarik bagi wisatawan dan penduduk setempat.

Rekomendasi Makanan Kering Khas Purwokerto

1. Keripik Tempe

Keripik tempe Banyumas adalah makanan ringan yang terbuat dari bahan dasar tempe yang diiris tipis dan digoreng hingga renyah. 

Tempe yang digunakan berasal dari Banyumas, sebuah kabupaten di Jawa Tengah, Indonesia, yang terkenal dengan produksi tempe berkualitas.

Keripik tempe Banyumas memiliki cita rasa gurih dan renyah, dengan sedikit rasa manis alami dari tempe. Makanan ini memiliki tekstur yang menarik, dengan lapisan luar yang renyah dan tengah yang sedikit kenyal. 

Keripik tempe Banyumas sering disajikan sebagai makanan ringan atau camilan, baik untuk dinikmati sendiri maupun sebagai pendamping makan.

Selain enak, keripik tempe Banyumas juga dikenal karena kandungan nutrisinya. Tempe sendiri merupakan sumber protein nabati yang baik, serta mengandung serat, vitamin, dan mineral penting lainnya. 

Dengan diolah menjadi keripik, tempe menjadi lebih mudah dinikmati dan menjadi pilihan camilan sehat yang cocok bagi pecinta makanan ringan.

2. Nopia

Makanan nopia adalah makanan tradisional Indonesia yang berasal dari daerah Banyumas. 

Nopia terbuat dari adonan tepung terigu yang dibentuk menjadi bola-bola kecil dan diisi dengan campuran gula merah, wijen, dan kacang tanah yang sudah digiling halus. Setelah diisi, bola-bola tersebut kemudian digoreng hingga matang.

Nopia memiliki rasa manis yang khas dan tekstur yang renyah di luar serta lembut di dalam. 

Gula merah dan kacang tanah memberikan cita rasa yang gurih dan kaya. Makanan ini sering disajikan sebagai makanan ringan atau camilan tradisional, terutama pada acara-acara khusus seperti perayaan, festival, atau sebagai oleh-oleh.

3. Jenang Jaket

Jenang Banyumas adalah makanan tradisional Indonesia yang berasal dari daerah Banyumas, Jawa Tengah. 

Jenang Banyumas terbuat dari beras ketan yang dimasak dengan santan, gula kelapa, dan berbagai bahan tambahan seperti biji salak, kacang hijau, atau ketela pohon.

Makanan ini memiliki nilai historis dan kultural yang penting di daerah Banyumas, dan sering dijadikan sebagai oleh-oleh khas bagi wisatawan yang mengunjungi daerah tersebut. 

Jenang Banyumas tidak hanya memuaskan rasa manis Anda, tetapi juga memberikan pengalaman gastronomi yang unik dari tradisi kuliner Indonesia.

4. Getuk Goreng Sokaraja

Getuk goreng Sokaraja adalah makanan tradisional Indonesia yang berasal dari daerah Sokaraja, Banyumas, Jawa Tengah. 

Getuk goreng Sokaraja terbuat dari bahan dasar singkong yang diolah menjadi adonan yang kemudian digoreng hingga matang.

Getuk goreng Sokaraja memiliki tekstur yang kenyal dan renyah di luar, namun tetap lembut di dalam. 

Makanan ini umumnya memiliki warna putih atau kecoklatan setelah digoreng. Rasanya gurih dengan sedikit rasa manis alami dari singkong.

Getuk goreng Sokaraja tidak hanya lezat, tetapi juga mencerminkan warisan budaya dan tradisi kuliner Indonesia. 

Ini adalah hidangan yang sempurna untuk dinikmati sebagai camilan di siang hari atau sebagai pendamping secangkir teh atau kopi.

Penutup

Makanan kering khas Purwokerto tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga memberikan peluang usaha bagi masyarakat setempat. 

Dengan warisan resep tradisional dan bahan-bahan berkualitas, makanan kering ini menjadi bagian penting dari kehidupan ekonomi lokal.

Jadi, ketika Anda mengunjungi Purwokerto, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi kelezatan makanan kering khasnya. 

Dengan setiap gigitan, Anda akan merasakan keindahan cita rasa yang menggugah selera dan mengenal lebih dekat kebudayaan kuliner yang unik.

Baca juga artikel lainya tentang Kuliner Purwokerto :

0Komentar